Minggu, 23 Maret 2014 Eko Priliawito, Zulfikar Husein (Lhokseumawe
VIVAnews - Teror kembali dialami Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Aceh. Setelah sebelumnya posko mereka ditembak dan dibakar, kini giliran rumah milik Ismail (50), warga Desa Seumirah, Nisam Antara, Aceh Utara, dibakar oleh orang tak dikenal. Rumah milik tim sukses partai itu dibakar pada Minggu dini hari, 23 Maret 2014.
Ismail yang juga anggota pemenangan caleg DPRA Partai Nasdem, Mahlizar Abbas, untuk daerah pemilihan Aceh Utara dan Lhokseumawe, selalu diteror sebelum terjadi aksi pembakaran.
"Rumahnya dibakar karena persaingan politik,” ujar, M Rizwah GH, Ketua DPC Nasdem Nisam Antara.
Rizwah menambahkan, Ismal dan keluarganya tidak berada di rumah saat terjadi aksi pembakaran. Meski tidak ada korban, tapi rumah Ismail ludes terbakar dan tidak ada barang-barang miliknya yang bisa diselamatkan.
"Hanya spanduk caleg yang tersisa di depan rumah Ismail,” kata Rizwah.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto melalui Kapolsek Nisam Iptu. A Latief yang dikonfirmasi VIVAnewsmengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan kasus pembakaran rumah milik timses Partai Nasdem tersebut.
Ismail yang juga anggota pemenangan caleg DPRA Partai Nasdem, Mahlizar Abbas, untuk daerah pemilihan Aceh Utara dan Lhokseumawe, selalu diteror sebelum terjadi aksi pembakaran.
"Rumahnya dibakar karena persaingan politik,” ujar, M Rizwah GH, Ketua DPC Nasdem Nisam Antara.
Rizwah menambahkan, Ismal dan keluarganya tidak berada di rumah saat terjadi aksi pembakaran. Meski tidak ada korban, tapi rumah Ismail ludes terbakar dan tidak ada barang-barang miliknya yang bisa diselamatkan.
"Hanya spanduk caleg yang tersisa di depan rumah Ismail,” kata Rizwah.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto melalui Kapolsek Nisam Iptu. A Latief yang dikonfirmasi VIVAnewsmengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan kasus pembakaran rumah milik timses Partai Nasdem tersebut.
"Rumah itu sudah tiga hari ditinggal pemiliknya. Berdasarkan penyelidikan sementara, rumah itu memang benar dibakar," kata A Latief.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar