Laporan: Redaksi
JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Mantan Staf Presiden Gus Dur, Adhie Massardi meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan keterlibatan istri PresidenSBY, Ibu Ani Yudhoyono dalam kasus korupsi.
“Kami meminta ada beberapa nama antara lain, Ibu Ani yudhoyono, begitu juga dengan masalah protokol mungkin mula-mula diperiksa sebagai saksi, apabila nanti jadi tersangka itu lain hal,” kata Adhie yang ikut serta bersama ekonom Rizal Ramli melakukan pertemuan dengan Ketua KPK, Abraham Samad, di kantornya Jumat.
Mengenai data apa yang diserahkan ke KPK terkait dugaan keterlibatan istri Presiden SBY, Adhie menolak memberitahukannya. Dia bilang bukti tersebut sudah jelas nampak pada tulisan di salah satu media nasional Indonesia.
“Yang paling penting untuk masalah Ibu Ani ini adalah tulisan dari Tempo yang mengatakan Nazaruddin pernah memberikan uang 5 juta dolar Amerika yang sampai sekarang tidak ada ralat dan bantahan,” kata dia.
Dalam laporan media massa tersebut, tambah dia, sudah jelas tertera aliran uang tersebut untuk istri dan putra kedua Presiden SBY
Rizal Ramli yang juga Ketua Aliansi Rakyat Untuk Perubahan (Arup) itu mengaku sudah menyampaikan sekaligus meminta Abraham Samad Cs segera memanggil dan memeriksa pihak-pihak yang diduga kuat terlibat dalam kasus korupsi dana talangan Bank Century.
“Kami bahas Kasus Century, dan minta Bung Samad untuk ambil tindakan hukum lebih lanjut terhadap siapapun yang terlibat,” kata Rizal di depan gedung KPK, Jakarta, Jumat petang (9/3).
Dia jelaskan bahwa kejahatan kerah putih itu sangat merugikan bangsa. Kalau korupsi level Bupati atau Gubernur cuma sampai Rp 100 Milliar, korupsi para petinggi di pusat menyangkut triliunan rupiah. (red)
JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Mantan Staf Presiden Gus Dur, Adhie Massardi meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan keterlibatan istri PresidenSBY, Ibu Ani Yudhoyono dalam kasus korupsi.
“Kami meminta ada beberapa nama antara lain, Ibu Ani yudhoyono, begitu juga dengan masalah protokol mungkin mula-mula diperiksa sebagai saksi, apabila nanti jadi tersangka itu lain hal,” kata Adhie yang ikut serta bersama ekonom Rizal Ramli melakukan pertemuan dengan Ketua KPK, Abraham Samad, di kantornya Jumat.
Mengenai data apa yang diserahkan ke KPK terkait dugaan keterlibatan istri Presiden SBY, Adhie menolak memberitahukannya. Dia bilang bukti tersebut sudah jelas nampak pada tulisan di salah satu media nasional Indonesia.
“Yang paling penting untuk masalah Ibu Ani ini adalah tulisan dari Tempo yang mengatakan Nazaruddin pernah memberikan uang 5 juta dolar Amerika yang sampai sekarang tidak ada ralat dan bantahan,” kata dia.
Dalam laporan media massa tersebut, tambah dia, sudah jelas tertera aliran uang tersebut untuk istri dan putra kedua Presiden SBY
Rizal Ramli yang juga Ketua Aliansi Rakyat Untuk Perubahan (Arup) itu mengaku sudah menyampaikan sekaligus meminta Abraham Samad Cs segera memanggil dan memeriksa pihak-pihak yang diduga kuat terlibat dalam kasus korupsi dana talangan Bank Century.
“Kami bahas Kasus Century, dan minta Bung Samad untuk ambil tindakan hukum lebih lanjut terhadap siapapun yang terlibat,” kata Rizal di depan gedung KPK, Jakarta, Jumat petang (9/3).
Dia jelaskan bahwa kejahatan kerah putih itu sangat merugikan bangsa. Kalau korupsi level Bupati atau Gubernur cuma sampai Rp 100 Milliar, korupsi para petinggi di pusat menyangkut triliunan rupiah. (red)
<p>Your browser does not support iframes.</p>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar