Sabtu, 25 Februari 2012

Suaro Hati - Diunggulkan, Suara Megawati Turun Setengah


 Kamis, 23 Februari 2012 
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Megawati Soekarnoputri masih dijagokan menjadi presiden pada pemilu 2014 mendatang. Dari survei yang dilakukan LSI dengan beberapa formula, nama Megawati muncul sebagai yang tertinggi di setiap formula. "Sejauh ini nama Megawati muncul di urutan pertama," ujar peneliti LSI, Burhanuddin Muhtadi, di kantor LSI, Kamis, 23 Februari 2012.

Sebanyak 2.050 responden dari 33 provinsi yang diambil dengan metode acak bertingkat memilih Megawati sebagai presiden pilihan. Saat diberikan pertanyaan terbuka siapa yang akan dipilih menjadi presiden jika pilpres dilakukan sekarang, muncul beberapa nama, yaitu Megawati Soekarnoputri dengan 6,2 persen, Prabowo Subianto dengan 5,2 persen, Jusuf Kall dengan 2,7 persen, Aburizal Bakrie 2 suara, dan Surya Paloh 1,9 suara. "Dalam ingatan masyarakat nama Megawati masih dianggap paling melekat untuk menjadi presiden," ujar Burhanudin.

Saat responden diminta memilih calon presiden dengan model semi-terbuka, nama Megawati kembali menempati posisi teratas. Responden disodorkan 24 nama yang mungkin dipilih untuk jadi presiden dengan tetap diberi kesempatan menyebutkan nama calon. Nama Megawati mendapat suara 15,2 persen, Prabowo 10,6 persen, Jusuf Kalla 7 persen, Aburizal Bakrie 5,6 persen, Sri Sultan Hamengku Buwono 4,9 persen, Wiranto 3,9 persen, Boediono 3 persen, Surya Paloh 2,6 persen, dan Hatta Rajasa 2,2 persen.

Ketika LSI mengerucutkan nama-nama calon menjadi 18 nama, nama Megawati kembali bercokol di urutan pertama dengan 17,8 suara, disusul Prabowo 12,8 persen, dan Jusuf Kalla 9,7 persen. Sedangkan Aburizal Bakrie berada di posisi empat dengan 7,2 persen suara. Calon lain yang sudah digadangkan sebagai presiden, seperti Wiranto, Surya Paloh, dan Hatta Rajasa, berturut-turut memperoleh 6 persen, 3 persen, dan 2,9 persen.

Masih penasaran, LSI pun kemudian memunculkan sepuluh nama untuk dipilih responden. Sepuluh nama ini diambil dari nama-nama yang sudah dijagokan sebagai presiden oleh setiap partai. Selain dianggap memiliki perahu, 10 nama yang diajukan juga dianggap sudah mulai proses sosialisasi untuk maju jadi presiden.

Dari 10 nama itu Megawati kembali menempati posisi pertama dengan 22,2 persen suara, Prabowo 16,8 persen, Aburizal 10,9 persen, Wiranto 10,6 persen, dan Hatta Rajasa 5,4 persen. Namun, menurut Burhanudin, meski nama Mega tetap berada di posisi pertama, suara anak presiden pertama RI ini terus menurun. "Dibanding Februari 2010, suara Mega turun hampir setengahnya."

IRA GUSLINA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar