Minggu, 11 Desember 2011

Suaro hati - Indonesia Perlukan Pemimpin Berani


BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Indonesia memerlukan pemimpin yang berani menegakkan keadilan, berani memberantas korupsi untuk bisa maju dan menyejahterakan rakyat.

"Selama pemimpinnya serba lambat, tidak berani menggebrak ketidakadilan pada rakyat, selama itu pula negara ini jalannya lambat maju," kata Anggota MPR RI Agun Gunandjar Sudarsa dalam acara Press Gathering, Yogyakarta, Minggu (11/12).

Menurutnya, secara konstitusi, untuk memimpin negara ini punya dasar yang kuat. Jadi, hanya diperlukan keberanian bertindak.

"Seorang pemimpin tidak perlu repot, pegang saja UUDN 45 pada pembukaannya sangat jelas pijakan untuk rakyat juga arah negara ini. Hanya saja banyak yang tidak menyimak isi pembukaan itu. Kadang tahu tapi tidak dipraktekkan," ujarnya.

Dia mengambil contoh, rakyat berhak akan pendidikan tapi prakteknya sekolah ada yang bayar apalagi kuliah perlu dana tinggi. Semestinya sudah tidak dikenakan beban pendidikan karena itu hak rakyat.

Begitu juga soal ekonomi, muncul ketidakadilan bagi rakyat karena pusat pembangunan ada di kota besar meski sekarang ada otonomi daerah.

"Semestinya yang nama Indonesia itu dari Sabang sampai Merauke pembangunan merata," sambungnya.(Mur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar