Jumat, 23 Desember 2011

Suaro hati - Militer Mesir Sesali Kebrutalan terhadap Perempuan

Seorang perempuan Mesir, Selasa (20/12/2011), memegang sebuah foto perempuan pengunjuk rasa yang diseret polisi militer negara itu dalam sebuah aksi penumpasan para demonstran hari Minggu lalu di Tahrir Square, Kairo. Kebrutalan polisi itu memicu ribuan perempuan Mesir turun ke jalan-jalan kemarin Egidius Patnistik | Rabu, 21 Desember 2011 KAIRO, KOMPAS.com — Dewan Militer Mesir yang berkuasa, Selasa (20/12/2011), menyampaikan "penyesalan mendalam" kepada perempuan Mesir atas serangan brutal terhadap para demonstran perempuan oleh polisi militer, baru-baru ini. Dewan itu berjanji untuk menahan mereka yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Pemukulan secara brutal terhadap seorang perempuan yang menyebabkannya jadi setengah telanjang pada akhir pekan lalu itu telah memicu bentrokan berhari-hari di Tahrir Square, Kairo, dan pawai "Sejuta Perempuan" pada hari Selasa. Dalam pernyataan Dewan Tertinggi Militer yang diterbitkan pada halaman Facebook-nya, Dewan itu meminta masyarakat untuk tenang. Dewan itu juga mengatakan bersedia untuk mendiskusikan setiap usulan "yang mungkin bisa membantu dalam mencapai stabilitas dan keamanan Mesir". "Dewan Tertinggi menyatakan penyesalan yang mendalam bagi para perempuan hebat Mesir atas kekerasan yang terjadi dalam peristiwa baru-baru ini, dalam demonstrasi yang terjadi di parlemen dan dewan menteri, serta menjamin kehormatan dan apresiasi perempuan Mesir dan hak mereka dalam memprotes dan partisipasi aktif yang positif dalam kehidupan politik," bunyi pernyataan itu. Pernyataan itu menambahkan, "Semua langkah-langkah hukum telah diambil untuk meminta pertanggungjawaban semua pihak yang bertanggung jawab atas kekerasan itu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar